Kalajengking merupakan jenis hewan yang sudah tidak asing lagi bagi kita. Namun, jenis hewan yang satu ini biasanya masih jarang ditemui oleh masyarakat. Nah, apakah Anda sendiri pernah melihat hewan kalajengking? Saat melihatnya, Anda pasti akan merasa takut dan segera ingin membunuhnya bukan? Bagaimana tidak? Hewan kalajengking ini memang dikenal sangat mematikan karena memiliki bisa yang beracun. Oleh sebab itu, tidak heran jika sebagian besar masyarakat merasa takut dengan hewan yang satu ini. Karena kalajengking cukup beracun dan berbahaya, maka sangat penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara mengusir kalajengking. Hal ini bertujuan agar kita bisa melakukan cara-cara yang tepat saat menghadapi kalajengking yang tiba-tiba masuk ke rumah atau mengganggu aktivitas lainnya.
Fakta Tentang Kalajengking
Kalajengking memang merupakan jenis serangga yang cukup menakutkan. Hal ini tentu saja disebabkan karena serangga ini dapat mengeluarkan racun yang cukup berbahaya bagi manusia. Selain fakta tersebut, ada juga mitos serangga masuk rumah yang banyak dibicarakan oleh masyarakat. Agar tidak salah dalam mengusir serangga yang masuk ke rumah, maka sebaiknya kita mengetahui apa saja fakta serta mitos mengenai kalajengking tersebut. Beberapa fakta dan mitos dari kalajengking antara lain:
-Kalajengking merupakan jenis hewan nocturnal dengan panjang bervariasi, yaitu antara 2,5 cm hingga 20 cm.
-Kalajengking merpakan jenis serangga yang memiliki ekor. Ekor kalajengking ini ternyata berfungsi untuk alat penyengat. Hal ini disebabkan karena di dalam ekor serangga tersebut terdapat bisa atau racun yang mampu membunuh jenis serangga lainnya. Bahkan, racun kalajengking juga mampu membunuh manusia.
-Mitos mengenai apakah kalajengking bisa memanjat merupakan hal yang benar dan sesuai fakta. Faktanya, hewan kalajengking ini memang memiliki kemampuan untuk memanjat. Oleh sebab itu, kalajengking dapat masuk ke dalam rumah melalui berbagai jalur. Baik melalui jendela, lubang ventilasi, atau lewat atap rumah.
-Mitos mengenai tempat tinggal kalajengking sangat beragam. Namun, fakta menunjukkan bahwa tempat tinggal hewan kalajengking yang asli adalah di gurun pasir. Namun, kini kalajengking mudah ditemui di berbagai sudut rumah atau semak-semak. Hewan kalajengking ini sebenarnya sangat menyukai tempat yang kotor, kering, atau lembap.
-Kalajengking betina lebih berbahaya dan lebih ganas dibandingkan dengan kalajengking jantan. Hal ini dibuktikan dengan keganasannya dalam memakan temannya sendiri saat sedang kelaparan. Bahkan, anak dan pasangannya pun dimakan saat benar-benar sangat kelaparan.
-Kalajengking merupakan jenis serangga yang memiliki penglihatan cukup buruk. Bahkan, diketahui bahwa serangga yang mematikan ini memiliki 10 mata untuk membantu penglihatannya.
-Racun kalajengking merupakan bisa yang sangat berbahaya. Racun ini dapat membuat manusia mengalami bengkak dan kemerahan. Bahkan, racun tersebut juga dapa menyebabkan rasa sakit berkepanjangan, nyeri otot, mual, kejang-kejang, dan kematian.
Selain fakta di atas, ada beberapa mitos tentang kalajengking yang hangat diperbincangkan oleh masyarakat. Misalnya mitos mengenai arti kalajengking hitam masuk rumah. Sebagian masyarakat mempercayai bahwa kalajengking hitam yang masuk ke rumah merupakan sebuah pertanda akan terjadi hal buruk atau berbahaya yang menimpa keluarga tersebut. Bahkan, tidak jarang banyak masyarakat yang mengartikan hal tersebut sebagai guna-guna atau ilmu sihir yang dikirim oleh seseorang kepada keluarga yang rumahnya dimasuki oleh kalajengking tersebut. Namun, mitos-mitos yang demikian sebaiknya tidak perlu diambil pusing. Secara logis, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kalajengking dapat memasuki rumah penduduk. Salah satu faktor tersebut adalah musim hujan yang menyebabkan banyak hewan masuk ke rumah-rumah penduduk, termasuk jenis hewan kalajengking.
Cara Menangkap Kalajengking
Sebenarnya, mitos mengenai kalajengking masuk rumah adalah simbol bahaya merupakan hal yang dapat dibenarkan. Hal ini disebabkan karena kalajengking merupakan hewan yang beracun dan mematikan, sehingga dapat membahayakan anggota keluarga di rumah jika sampai menggigitnya. Saat menggigit, maka kalajengking akan mengeluarkan racun yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Oleh sebab itu, masuknya kalajengking ke rumah merupakan hal yang waji diwaspadai. Lalu, bagaimana cara menangkap kalajengking dan mengusirnya secara aman? Berikut informasinya untuk Anda:
1.Manfaatkan Hewan Lain
Penangkapan kalajengking ternyata dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan jenis hewan lain. Beberapa jenis hewan yang biasa digunakan untuk membantu menangkap kalajengking adalah ayam dan kucing. Kucing merupakan jenis hewan yang sangat ahli dalam menangkap berbagai jenis hewandi dalam rumah, seperti kecoa, cecak, tikus, hingga kalajengking. Oleh sebab itu, kucing ini dapat digunakan sebagai pemangsa kalajengking yang sangat baik. Jangan khawatir kucing Anda akan mati setelah memburu kalajengking. Biasanya, kucing hanya akan membunuh kalajengking saja tanpa memakannya, sehingga kucing tidak terkena racun kalajengking.
2.Ditangkap Menggunakan Alat Bantuan
Cara menangkap kalajengking yang cukup mudah adalah dengan menggunakan alat bantuan. Sebelum melakukannya, pastikan bahwa Anda menggunakan pakaian yang tepat agar aman dan terlindung. Selain menggunakan pakaian yang tebal, lengkapi juga dengan penggunaan sepatu dan sarung tangan. Agar kalajengking mudah terbunuh, sebaiknya gunakan alat-alat yang tajam seperti pisau dan gunting. Namun, Anda juga bisa memukul tubuh kalajengking menggunakan benda-benda keras, seperti batu dan kayu. Setelah menyiapkan alat yang tepat, silahkan cari kalajengking di berbagai sudut rumah Anda. Cara mencari kalajengking agar mudah ditemukan adalah pada malam hari. Setelah menemukannya, maka segera tusuk atau pukul kalajengking tersebut dengan cepat hingga mati.
3.Menggunakan Zat Pembunuh Kalajengking
Ada beberapa jenis zat yang cukup mematikan bagi kalajengking. Salah satunya adalah cuka. Saat menyiram cuka ke seluruh tubuh kalajengking, maka nantinya kalajengking tersebut akan menyengat diri sendiri hingga mati secara perlahan. Hal ini disebabkan karena kalajengking merupakan jenis serangga yang tidak menyukai zat asam. Saat asam cuka disiramkan ke tubuhnya, maka bagian sensor tubuh kalajengking akan mengalami kepanikan dan kebingungan yang menyebabkan kalajengking menyengat dirinya sendiri. Selain asam cuka, zat yang ditakuti kalajengking adalah tanah diatom. Oleh karena itu, menaburkan tanah diatom ke tubuh kalajengking juga bisa menjadi solusi yang tepat. Tanah diatom ini ternyata dapat menyebabkan kalajengking menusuk cangkangnya sendiri dapat membuat mereka mengalami kematian secara perlahan.
Nah, itulah beberapa cara yang tepat untuk membunuh atau membasmi kalajengking yang masuk ke dalam rumah. Sebagai hewan yang sangat berbahaya, kalajengking yang masuk rumah memang pantas untuk diberantas agar tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, ternyata ada beberapa jenis kalajengking yang tidak berbahaya. Salah satunya adalah ketonggeng. Ketonggeng sendiri sering disebut dengan kalajengking cambuk. Perbedaan kalajengking cambuk dengan kalajengking hitam adalah terletak pada ekornya. Kalajengking cambuk ini tidak mempunyai ekor, melainkan hanya memiliki cambuk berukuran kecil dibelakang tubuhnya. Kalajengking cambuk atau ketonggeng ini sebenarnya merupakan jenis kalajengking rumahan dan menjadi jenis kalajengking di Jawa yang sering ditemukan oleh masyarakat. Dalam membasmi kalajengking, pastikan bahwa Anda selalu berhati-hati dan memperhatikan faktor keselamatan.
foto:id.wikihow.com |
Kalajengking memang merupakan jenis serangga yang cukup menakutkan. Hal ini tentu saja disebabkan karena serangga ini dapat mengeluarkan racun yang cukup berbahaya bagi manusia. Selain fakta tersebut, ada juga mitos serangga masuk rumah yang banyak dibicarakan oleh masyarakat. Agar tidak salah dalam mengusir serangga yang masuk ke rumah, maka sebaiknya kita mengetahui apa saja fakta serta mitos mengenai kalajengking tersebut. Beberapa fakta dan mitos dari kalajengking antara lain:
-Kalajengking merupakan jenis hewan nocturnal dengan panjang bervariasi, yaitu antara 2,5 cm hingga 20 cm.
-Kalajengking merpakan jenis serangga yang memiliki ekor. Ekor kalajengking ini ternyata berfungsi untuk alat penyengat. Hal ini disebabkan karena di dalam ekor serangga tersebut terdapat bisa atau racun yang mampu membunuh jenis serangga lainnya. Bahkan, racun kalajengking juga mampu membunuh manusia.
-Mitos mengenai apakah kalajengking bisa memanjat merupakan hal yang benar dan sesuai fakta. Faktanya, hewan kalajengking ini memang memiliki kemampuan untuk memanjat. Oleh sebab itu, kalajengking dapat masuk ke dalam rumah melalui berbagai jalur. Baik melalui jendela, lubang ventilasi, atau lewat atap rumah.
-Mitos mengenai tempat tinggal kalajengking sangat beragam. Namun, fakta menunjukkan bahwa tempat tinggal hewan kalajengking yang asli adalah di gurun pasir. Namun, kini kalajengking mudah ditemui di berbagai sudut rumah atau semak-semak. Hewan kalajengking ini sebenarnya sangat menyukai tempat yang kotor, kering, atau lembap.
-Kalajengking betina lebih berbahaya dan lebih ganas dibandingkan dengan kalajengking jantan. Hal ini dibuktikan dengan keganasannya dalam memakan temannya sendiri saat sedang kelaparan. Bahkan, anak dan pasangannya pun dimakan saat benar-benar sangat kelaparan.
-Kalajengking merupakan jenis serangga yang memiliki penglihatan cukup buruk. Bahkan, diketahui bahwa serangga yang mematikan ini memiliki 10 mata untuk membantu penglihatannya.
-Racun kalajengking merupakan bisa yang sangat berbahaya. Racun ini dapat membuat manusia mengalami bengkak dan kemerahan. Bahkan, racun tersebut juga dapa menyebabkan rasa sakit berkepanjangan, nyeri otot, mual, kejang-kejang, dan kematian.
Selain fakta di atas, ada beberapa mitos tentang kalajengking yang hangat diperbincangkan oleh masyarakat. Misalnya mitos mengenai arti kalajengking hitam masuk rumah. Sebagian masyarakat mempercayai bahwa kalajengking hitam yang masuk ke rumah merupakan sebuah pertanda akan terjadi hal buruk atau berbahaya yang menimpa keluarga tersebut. Bahkan, tidak jarang banyak masyarakat yang mengartikan hal tersebut sebagai guna-guna atau ilmu sihir yang dikirim oleh seseorang kepada keluarga yang rumahnya dimasuki oleh kalajengking tersebut. Namun, mitos-mitos yang demikian sebaiknya tidak perlu diambil pusing. Secara logis, ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kalajengking dapat memasuki rumah penduduk. Salah satu faktor tersebut adalah musim hujan yang menyebabkan banyak hewan masuk ke rumah-rumah penduduk, termasuk jenis hewan kalajengking.
Cara Menangkap Kalajengking
Sebenarnya, mitos mengenai kalajengking masuk rumah adalah simbol bahaya merupakan hal yang dapat dibenarkan. Hal ini disebabkan karena kalajengking merupakan hewan yang beracun dan mematikan, sehingga dapat membahayakan anggota keluarga di rumah jika sampai menggigitnya. Saat menggigit, maka kalajengking akan mengeluarkan racun yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Oleh sebab itu, masuknya kalajengking ke rumah merupakan hal yang waji diwaspadai. Lalu, bagaimana cara menangkap kalajengking dan mengusirnya secara aman? Berikut informasinya untuk Anda:
1.Manfaatkan Hewan Lain
Penangkapan kalajengking ternyata dapat dilakukan dengan cara memanfaatkan jenis hewan lain. Beberapa jenis hewan yang biasa digunakan untuk membantu menangkap kalajengking adalah ayam dan kucing. Kucing merupakan jenis hewan yang sangat ahli dalam menangkap berbagai jenis hewandi dalam rumah, seperti kecoa, cecak, tikus, hingga kalajengking. Oleh sebab itu, kucing ini dapat digunakan sebagai pemangsa kalajengking yang sangat baik. Jangan khawatir kucing Anda akan mati setelah memburu kalajengking. Biasanya, kucing hanya akan membunuh kalajengking saja tanpa memakannya, sehingga kucing tidak terkena racun kalajengking.
2.Ditangkap Menggunakan Alat Bantuan
Cara menangkap kalajengking yang cukup mudah adalah dengan menggunakan alat bantuan. Sebelum melakukannya, pastikan bahwa Anda menggunakan pakaian yang tepat agar aman dan terlindung. Selain menggunakan pakaian yang tebal, lengkapi juga dengan penggunaan sepatu dan sarung tangan. Agar kalajengking mudah terbunuh, sebaiknya gunakan alat-alat yang tajam seperti pisau dan gunting. Namun, Anda juga bisa memukul tubuh kalajengking menggunakan benda-benda keras, seperti batu dan kayu. Setelah menyiapkan alat yang tepat, silahkan cari kalajengking di berbagai sudut rumah Anda. Cara mencari kalajengking agar mudah ditemukan adalah pada malam hari. Setelah menemukannya, maka segera tusuk atau pukul kalajengking tersebut dengan cepat hingga mati.
3.Menggunakan Zat Pembunuh Kalajengking
Ada beberapa jenis zat yang cukup mematikan bagi kalajengking. Salah satunya adalah cuka. Saat menyiram cuka ke seluruh tubuh kalajengking, maka nantinya kalajengking tersebut akan menyengat diri sendiri hingga mati secara perlahan. Hal ini disebabkan karena kalajengking merupakan jenis serangga yang tidak menyukai zat asam. Saat asam cuka disiramkan ke tubuhnya, maka bagian sensor tubuh kalajengking akan mengalami kepanikan dan kebingungan yang menyebabkan kalajengking menyengat dirinya sendiri. Selain asam cuka, zat yang ditakuti kalajengking adalah tanah diatom. Oleh karena itu, menaburkan tanah diatom ke tubuh kalajengking juga bisa menjadi solusi yang tepat. Tanah diatom ini ternyata dapat menyebabkan kalajengking menusuk cangkangnya sendiri dapat membuat mereka mengalami kematian secara perlahan.
Nah, itulah beberapa cara yang tepat untuk membunuh atau membasmi kalajengking yang masuk ke dalam rumah. Sebagai hewan yang sangat berbahaya, kalajengking yang masuk rumah memang pantas untuk diberantas agar tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, ternyata ada beberapa jenis kalajengking yang tidak berbahaya. Salah satunya adalah ketonggeng. Ketonggeng sendiri sering disebut dengan kalajengking cambuk. Perbedaan kalajengking cambuk dengan kalajengking hitam adalah terletak pada ekornya. Kalajengking cambuk ini tidak mempunyai ekor, melainkan hanya memiliki cambuk berukuran kecil dibelakang tubuhnya. Kalajengking cambuk atau ketonggeng ini sebenarnya merupakan jenis kalajengking rumahan dan menjadi jenis kalajengking di Jawa yang sering ditemukan oleh masyarakat. Dalam membasmi kalajengking, pastikan bahwa Anda selalu berhati-hati dan memperhatikan faktor keselamatan.
Post a Comment for "Cara Mengusir Kalajengking Secara Mudah Dan Aman"